MENGULIK KEUNIKAN CENTRE
POMPIDOU PARIS
The Centre National d’art et de Culture Georges Pompidou atau sering disebut dengan Centre Pompidou ini menjadi tempat yang wajib Anda kunjungi jika sedang berlibur di Paris. Ikon unik ini terletak di jantung kota Paris, tepatnya di distrik Beaubourg dengan alamat Place Georges Pompidou, 4th Arrondissement. Pembangunan Centre Pompidou merupakan gagasan Presiden Georges Pomidou yang ingin menciptakan sebuah Pusat Institusi Kebudayaan yang didekasikan untuk seni modern dan kontemporer. Konstruksi salah satu ikon kota Paris ini mulai dibangun pada tahun 1977 oleh Renzo Piano dan Richard Rogers, sepasang arsitek yang karyanya melambangkan semangat di abad 20. Centre Pompidou dibuka untuk umum pada 1977, namun pada tahun 1997 hingga Desember 1999 sempat ditutup untuk direnovasi guna memperluas ruang museum dan area resepsionis. Tepat di hari pertama tahun 2000, salah satu ikon Paris ini kembali dibuka untuk umum. Sejak saat itulah Centre Pompidou menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Perancis.
Bangunan bercita rasa seni tingggi ini memiliki enam lantai. Tiga lantai pertamanya merupakan perpustakaan yang sangat terkenal di dunia bernama Centre Pompidou Public Library. Perpustakaan ini memiliki 450.000 koleksi buku serta 2.600 majalah. Di lantai dua, terdapat Cafe Mezzanine yang menyediakan sandwich, minuman panas ataupun dingin, pizza dan aneka dessert. Namun jika Anda ingin menikmati sensasi makan sekaligus menyaksikan pemandangan kota yang spektakuler, Anda dapat memesan makanan di rooftop restaurant Georges. Beberapa pemandangan terbaik kota Paris dapat dinikmati di lantai atas gedung fenomenal ini. Untuk sampai ke puncak, Anda dapat menggunakan satu diantara dua fasilitas yang ditawarkan, yaitu lift atau eskalator
\.
Di lantai empat dan lima Centre Pompidou terdapat The National Museum of Modern Art (MNAM) yang mengkoleksi lebih dari 1300 karya seni kontemporer terbaik abad 20. Di lantai empat gedung ini berisi karya yang dibuat antara tahun 1905-1965 yang mencakup perkembangan seni dengan aliran Fauvisme, Seni Abtract, Surealisme dan Cubist. Di museum ini terdapat beberapa karya seniman dunia seperti Matisse, Kadinsky, Miro dan Picasso. Sedangkan di lantai limanya memamerkan karya yang dibuat setelah tahun 1965, termasuk perkembangan Pop Art dan Figurative Art.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar