SCHEVENINGEN, IKON WISATA PANTAI BELANDA
Salah satu distrik kota Den Haag, Scheveningen, begitu terkenal seantero negeri lantaran wisata pantainya. Bisa dikatakan resort pantai ini adalah yang paling populer di negerinya Raja Willem-Alexander. Dengan jajaran beach clubs dan kawasan pantai yang menawarkan one stop entertainment, Scheveningen tak pernah sepi pengunjung.
Pantai berpasir cokelat keemasan ini menjadi daya tarik utama dari kota bersejarah Den Haag. Pantai ini sangat ideal bagi sunbathers dan penggemar olah raga air. Dengan deburan ombak dan hembusan angin kencang, arena rekreasi di sebelah utara pusat kota Den Haag itu cocok untuk kegiatan selancar, windsurfing, dankiteboarding.
Pada abad 16 Scheveningen hanyalah sebuah desa nelayan kecil dengan 900 populasi. Perikanan adalah sumber penghasilan utama kala itu. Seiring berjalannya waktu, akses jalan menuju pesisir Laut Utara itu mulai terbuka bagi warga Den Haag dan sekitarnya. Turis mulai berdatangan ke sana dan mendorong berdirinya penginapan di tepi pantai. Di akhir abad 19 pariwisata Scheveningen maju pesat dan menenggelamkan mata pencaharian tradisional sebagai nelayan. Hal tersebut diakibatkan semakin menurunnya minat anak muda untuk meneruskan usaha ayahnya sebagai pencari ikan. Meskipun beberapa nelayan masih bertahan hingga saat ini, namun wajah Scheveningen berubah menjadi lebih modern dengan hotel, bar, beach club, serta mall sebagai pusat perbelanjaan.
Scheveningen memiliki garis pantai sangat panjang yang kemudian dibagi menjadi 5 area. Bad Stand adalah area paling populer, terbesar, dan tersibuk. Dilengkapi dengan dermaga dan akses jalan raya, menjadi pusatnya kawasan belanja serta penginapan. Sedangkan Haven Strand begitu dikenal di kalangan pecinta olahraga air sebagai surganya ombak. Area ini memiliki tepi pantai yang lebar dan tidak begitu dipadati turis. Pada musim panas banyak wisatawan bersantai di area Noorderstrand atau Zwarter Pad. Di sana selain rileks, kita dapat menikmati aneka koktail dingin lezat di siang hari yang panas dan berpesta ketika matahari sudah tenggelam. Bagi pengunjung yang ingin berkeliaran tanpa busana, boleh melakukannya di Naaktstrand. Pantai tanpa lifeguard ini merupakan nude beach paling tua di Belanda. Di arah selatan adalah Zuiderstrand menawarkan suasana yang lebih tenang dan sangat cocok untuk berjemur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar