Gedung Unik di Eropa

Kinemax, Prancis

Kinemax dibuka pada tahun 1987, adalah kristal kuarsa raksasa, melompat seperti kekuatan kolosal dari perut bumi, melambangkan kecerdasan dan kesempurnaan alam.

Cenderung pada 60% dan menunjuk 35 meter ke langit, 3000 piringan cermin ditetapkan oleh permukaan dikerahkan dengan baut logam 5300 atau 4250 m² mencerminkan lingkungan dengan deformasi dalam arah acak, seperti lukisan Kubisme. Permukaan ini berkilauan, berdasarkan kerangka asli, baja berbentuk mawar untuk berat total bingkai 420 ton.

Di dalam kristal adalah IMAX bioskop (film high definition) dengan 480 kursi dan layar datar raksasa 27.2 x 21.4 m dengan luas sekitar 600 m². Di musim panas, pada akhir film, dua silinder kuat disinkronkan dari layar lift hidrolik 18 ton untuk membuat keluar ke area umum, tangga lebar mengarah ke tepi danau buatan seluas 7.000 m².

Sebuah restoran bernama Crystal, di kaki danau Kinemax, memiliki arsitektur yang sama, tapi jelas lebih kecil dan sederhana untuk dimensi realisasinya.

Read more ...

Bangunan Unik di Belgia

Atomium - Brussels , Belgia

Atomium adalah sebuah bangunan ikonik di Brussels, berdiri setinggi 102 m (335 kaki). Bangunan ini terdiri dari sembilan ruang berdiamter 18 m (59 kaki) stainless steel, berbentuk bola yang terhubung sehingga seluruhnya membentuk dari unit sel kristal besi yang diperbesar 165 milyar kali.

Tabung menghubungkan bola sepanjang 12 tepi dari kubus dan semua delapan simpulnya ke pusat. Tabung ini memiliki eskalator dan lift untuk memungkinkan akses ke lima bidang yang mengandung ruang pameran dan ruang publik lainnya. Bagian atas bola menyediakan panorama Brussels.

Read more ...

Gedung Unik di Republik Ceko

Nationale-Nederlanden Building, Prague - Republik Ceko

The Dancing House atau Fred dan Ginger adalah julukan yang diberikan kepada bangunan Nationale-Nederlanden di Praha (Prague), Republik Ceko, di Rasinovo nabrezi. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Ceko Kroasia-Vlado Milunic bekerja sama dengan arsitek terkenal Kanada-Amerika Frank Gehry di tepi sungai petak kosong. Bangunan ini dirancang pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1996.


Desain sangat non-tradisional kontroversial pada saat itu karena rumah berdiri di antara Baroque, Gothic dan Art Nouveau bangunan Praha yang terkenal dan menurut pendapat, beberapa hal itu tidak diberikan dengan baik dengan gaya arsitektur ini. Kemudian Presiden Ceko, Václav Havel, yang tinggal selama puluhan tahun di samping situs, telah rajin mendukung proyek ini, berharap bahwa bangunan akan menjadi pusat kegiatan budaya.

Read more ...

Museum Unik di Spanyol

Guggenheim Museum Bilbao, Spanyol

Guggenheim Museum Bilbao adalah sebuah museum seni modern dan kontemporer, dirancang oleh arsitek Kanada-Amerika Frank Gehry, dibangun oleh Ferrovial, dan terletak di Bilbao, Basque Country, Spanyol.
Gedung ini dibangun di sepanjang Sungai Nervion, melalui kota Bilbao ke Pantai Atlantik. Guggenheim adalah salah satu dari beberapa museum milik Solomon R. Guggenheim Foundation. Museum ini memiliki pameran permanen dan karya-karya seniman Spanyol dan internasional.

Museum ini adalah bangunan paling sering disebut sebagai salah satu karya yang paling penting diselesaikan sejak tahun 1980 dalam Survei Arsitektur Dunia 2010 antara para ahli arsitektur.

Read more ...

Mengunjungi Royal Mews, Garasi Keluarga Kerajaan Inggris

Mengunjungi Royal Mews, Garasi 

Keluarga Kerajaan Inggris

Jika Anda penasaran di mana keluarga kerajaan Inggris menyimpan kereta-kereta kencana mereka, Anda bisa mengunjungi Royal Mews milik keluarga Kerajaan Inggris. Tak hanya kereta, Anda bahkan juga bisa melihat kuda-kuda gagah yang biasa menarik kereta kerajaan Inggris. Royal Mews adalah kantor pusat dari cabang urusan rumah tangga kerajaan yang menyediakan transportasi darat, baik kereta kuda maupun kendaraan bermotor untuk ratu dan anggota keluarga kerajaan Inggris.

Bangunan yang terletak di dekat Istana Buckingham ini berfungsi sebagai garasi dan tempat merawat kendaraan-kendaraan negara, termasuk kereta dan kuda yang digunakan untuk acara-acara Negara maupun kerajaan, seperti kunjungan negara, royal wedding, dan pembukaan parlemen. Royal Mews juga bertanggung jawab melatih 2 jenis kuda yang menarik kereta kerajaan, yaitu Windsor Greys and Cleveland Bays. Royal Mews juga dibuka untuk pengunjung.

Di Royal Mews Anda bisa melihat salah satu kereta kencana yang paling terkenal dan mewah adalah Gold State Coach, sebuah kereta kencana indah seperti dalam cerita-cerita dongeng yang dibuat untuk King George III pada tahun 1762. Kereta kencana ini telah membawa semua raja/ratu Inggris untuk penobatan sejak tahun 1821. Seperti namanya, Gold State Coach, kereta kuda ini bukan warnanya saja yang seperti emas, tetapi memang disepuh dengan emas 22 karat. Kereta kencana ini didekorasi secara mewah dengan bentuk-bentuk peri, triton (dewa Yunani berekor ikan duyung), lumba-lumba, dan juga lukisan di bagian dinding kereta yang dilukis oleh seniman Itali terkenal, Giovani Cipriani. Gold State Coach mempunyai panjang 7 meter dan berat hampir 4 ton, dan memerlukan 8 kuda untuk menariknya. Kereta kencana yang satu ini memang paling spesial dan hanya digunakan untuk acara penobatan raja/ratu dan momen spesial lainnya, seperti peringatan ulang tahun kekuasaan Ratu Elizabeth II yang ke-50 pada tahun 2002 silam.

Selain kereta kencana, pengunjung juga bisa melihat kuda-kuda penarik kereta kencana secara langsung. Cleveland Bays digunakan untuk menarik kereta yang mengantar para High Commissioner dan duta besar baru, dari kediaman resmi mereka ke Istana Buckingham untuk menghadap sang ratu. Sedangkan Windsor Greys digunakan untuk menarik kereta pribadi anggota keluarga kerajaan. Kuda-kuda tersebut memiliki tinggi minimal 1,65 meter dan dipilih karena meiliki stamina dan temperamen yang stabil.

Selain kereta dan kuda penariknya, pengunjung juga bisa melihat beberapa seragam yang dipakai oleh kusir kereta kuda. Selain beberapa detail kecil, baju-baju seragam ini masih memiliki desain yang sama seperti yang digunakan pada zaman Ratu Victoria. Beberapa penjahit yang digunakan untuk memproduksi seragam juga merupakan perusahaan yang sama dengan yang dipekerjakan pada masa pemerintahan George III di abad 18.

Read more ...

OBELISK TERNAMA DI PARIS

MENGUNJUNGI SEBUAH OBELISK 

TERNAMA DI PARIS

Bukan Paris namanya jika bukan menjadi kota idaman wisatawan dunia. Salah satu kota romantis ini seakan punya magnet yang begitu kuat, baik bagi pecinta seni, pecinta kuliner hingga pecinta sejarah dunia. Uniknya lagi, kota yang memiliki puluhan bangunan megah lengkap dengan arsitektur yang indah ini juga menawarkan pemandangan indah melalui berbagai monumen indah khas Eropa yang tentunya akan menjadi salah satu spot asik Anda untuk berselfie ria. The Luxor Obelisk Monument salah satunya. Ingin tahu lebih banyak tentang slah satu monumen yang menghiasi kota romantis ini? Yuk segera simak informasi menarik berikut ini!

Selain menjadi salah satu monumen tua di Paris, The Luxor Obelisk Monument yang berdiri tegak sepanjang lebih dari 22 meter ini memiliki berat fantastik, sekitar 250 ton. Menariknya lagi, awalnya monumen ini merupakan salah satu obelisk yang diposisikan di luar kuil Luxor di Mesir,dalam kota Thebes yang kini dikenal sebagai Luxor. Kini, monumen ini berada dalam kompleks alun-alun terbesar bernama Place de la Concorde. Obelisk ini terbuat dari granit merah dan memiliki hieroglif dari Mesir yang menggambarkan aturan Ramses II dan Ramses III. Uniknya lagi, di bagian atas monumen ini terdapat penutup piramida yang didekorasi dengan gold leaf, meski ada yang meyakini bahwa yang asli telah dicuri, namun tetap tidak menyurutkan kepopuleran obelisk ini.

Anda penasaran bagaimana cerita obelisk yang identik dengan negara Mesir ini bisa sampai di Perancis? sejarah perpindahan monumen tua Paris ini erat kaitannya dengan gubernur pertama Mesir yang bernama Mehmet Ali Pasha. Kala itu sang gubernur menawarkan dua obelisk yang berada di Luxor Temple kepada Raja Charles X. Tawaran ini erat kaitannya dengan reformasi militer, budaya dan ekonomi yang terjadi di Mesir kala itu. Sayangnya, saat satupun obelisk tersebut belum mendarat di Perancis, Raja Charles X sudah turun tahta dan digantikan oleh Raja Louis Philippe.

Read more ...

BERBAGAI PATUNG MENARIK DI PLACE DE LA CONCORDE PARIS

Paris memang indah. Di sini banyak terdapat bangunan yang sangat cocok untuk diabadikan dalam rangkaian selfie Anda selama berada di jantung negara Perancis ini. Salah satu spot menarik yang cukup terkenal di Paris adalah sebuah alun-alun yang bernama Place de la Concorde. Meski dalam perjalanan sejarahnya pernah dijadikan tempat eksekusi beberapa tokoh terkemuka Perancis seperti Raja Louis XVI beserta sang istri Marie Antoinette, kini Place de la Concorde menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi banyak orang. Tidak percaya? Buktikan saja!

Dahulu, diantara Place Louis XV dan Champs Elysees Street terdapat patung-patung marmer yang dikenal dengan sebutan Horses of Marly. Patung-patung yang awalnya berada di Cheateau de Marly ini kemudian dipindahkan ke Paris. Sayangnya, patung ini juga hancur selama masa revolusi Perancis. Namun jangan kecewa dulu, karena tempat ini telah di redesign sedemikian rupa hingga menjadi salah satu spot populer di Paris. Anda juga tak perlu khawatir akan melihat alat pemenggal kepala atau yang lebih dikenal dengan sebutan guillotine ini.

Dalam rangkaian redesign Place Louis XV, di tahun 1795, seorang pelukis bernama David menginstruksikan agar patung karya Coustou diletakkan diantara Place de la Concorde dan Champs Elysees Avenue. Nama Place de la Concorde sendiri mulai digunakan di tahun 1830. Place de la Concorde yang masih bisa dinikmati hingga kini merupakan hasil desain ulang yang dilakukan oleh Jacques Ignace Hittorf pada tahun 1833 hingga 1846. Di sini Anda akan menemukan delapan patung rancangan Jacques yang ditempatkan di setiap sudut alun-alun, yang tidak lain merepresentasikan berbagai kota besar yang ada di Perancis. Menarik bukan?

Read more ...

KOLEKSI BERSEJARAH DI MUSEUM MILITER TERLENGKAP PARIS

ANEKA KOLEKSI BERSEJARAH DI MUSEUM MILITER TERLENGKAP PARIS

Selain memiliki makam Napoleon Bonaparte 1, Musee de l’Ordre de la Liberation, Musee des Plans Reliefs Museum, di dalam kompleks Hotel National des Invalides masih terdapat sebuah museum lain bernama Musee de l’Armee. Jadi jika Anda adalah salah satu pecinta sejarah dunia, jangan lewatkan untuk berkunjung di les Invalides ketika sedang berlibur di Paris. Sejarah Museum Armee ini berawal di tahun 1905, ketika dua museum besar yang dikenal dengan sebutan Army Museum dan The Artillery Museum dipersatukan yang kini dikenal dengan nama Musee de l’Armee. Karena merupakan hasil gabungan dua museum besar militer ini menjadikan Museum Armee ini dikenal dengan sebutanone of the most renowned and comprehensive military museums in the world. Penasaran dengan aneka koleksi menarik di Museum Militer terlengkap yang berada di salah satu sudut kota romantis dunia ini? Mari simak informasi menarik berikut!

Koleksi dalam Museum Armee terbagi dalam dua bagian yaitu tujuh ruang museum yang berisi tujuh jenis koleksi yang sudah dikelompokkan sedemikan rupa. Tujuh ruang utama museum ini dikenal dengan sebutan The Main Courtyard and Artillery Collections, The Old Department, The Modern Department, The Dôme des Invalides, The Contemporary Department, The Charles de Gaulle Monument dan The Cathedral of Saint-Louis des Invalides.

The Main Courtyard and Artillery Collections yang berisi aneka model artileri yang digunakan pasukan Perancis. Sedangkan The old Department berisi aneka koleksi baju besi tua dan senjata yang ada diantara abad ke-13 dan 17. Berbeda dengan The Modern Department yang memiliki berbagai koleksi dari masa Raja Louis XIV hingga Napoleon III. Koleksi di bagian ini merupakan benda-benda terkait militer yang ada di tahun 1643-1870. Di bagian The Dôme des Invalides terdapat makam Raja Napoleon 1, sedangkan di area The Contemporary Department Anda akan melihat berbagai koleksi terkait Perang Dunia yang terjadi selama periode tahun 1871-1945. Selain memiliki Kathedral Saint-Louis, terdapat sebuah area yang khusus didedikasikan untuk Jenderal Charles de Gaulle, salah satu tokoh kenamaan Perancis.

Selain memiliki tujuh ruang koleksi, Museum Armee juga memiliki 24 benda yang dikenal dengan sebutan museum treasure. Area ini berisi 24 koleksi Army Museum yang berasal dari akhir abad pertengahan hingga masa Perang Dunia Ke-2, mulai dari senjata, seragam hingga lencana dari para pemegang kekuasaan politik dan militer di jamannya. Anda dapat mengunjungi salah satu museum unik Paris ini di alamat 129 Rue de Grenelle 75007, Paris. Jadwal buka dan libur Museum ini sama dengan jadwal operasi semua objek wisata dalam kompleks wisata sejarah di Hotel National des Invalides. Full rate ticket juga dibanderol dengan harga yang sama, yaitu 9,5 Euro saja untuk menjelajah di aneka wisata sejarah lainnya di les Invalides. Menarik bukan?

Read more ...

KEUNIKAN MAKAM NAPOLEON BONAPARTE 1

MENILIK KEUNIKAN MAKAM NAPOLEON BONAPARTE 1

Telah menjadi rahasia umum bahwasanya Perancis tak hanya dikenal sebagai negeri romantis saja. Namun bagi mereka yang mencintai sejarah dunia, negeri cantik ini besar kemungkinan untuk selalu masuk dalam daftar destinasi wisata para turis mancanegara. Selain banyak memiliki bangunan megah berupa istana, kathedral hingga tempat pementasan kenamaan dunia, Perancis juga memiliki sebuah makam raja terkenal yang terletak di dalam sebuah hotel. Anda penasaran? Mari kita simak informasi menarik berikut ini!

Ada banyak raja dari berbagai penjuru dunia yang tercatat dan dikenal luas hingga kini. Napoleon Bonaparte 1 salah satunya. Ia merupakan salah satu raja tersohor yang berasal dari Perancis. Kini tak hanya kisah hidupnya saja yang banyak dikenal masyarakat luas, tapi tempat peristirahatan terakhirnya pun seolah menjelma menjadi salah satu wisata sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tidak seperti makam pada umumnya, lokasi makam salah satu raja kenamaan Perancis ini dapat dibilang sangat unik karena terletak dalam hotel bernama Hotel National des Invalides. Hotel ini terletak di Esplanade des Invalides, 129 Rue de Grenelle 75007, Paris. Tempat ini dapat diakses menggunakan metro dengan stasiun terdekat bernama Invalides diline 8 atau 13. Tak hanya itu, melalui RER di line C juga dapat mendekatkan Anda di salah satu makam bersejarah Perancis ini.

Kenunikan lain dari makam Napoleon 1 ini terletak pada jam buka yang berbeda-beda dalam setiap periode waktunya. Di bulan Oktober hingga akhir Maret, makam raja tersohor ini dibuka setiap hari. Di hari Senin hingga Sabtu, makam tersebut dibuka dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00, namun di hari Minggu makam ini ditutup pada pukul 17.30. Namun jika Anda berkunjung di sini pada awal April hingga 14 Juni atau diantara 16 September hingga 30 September, jam layanan makam di hari Senin hingga Sabtu baru ditutup pada pukul 18.30. Sayangnya pada periode ini makam Napoleon Boaparte tutup di hari Minggu. Namun pada musim liburan di musim panas, makam ini dibuka setiap hari hingga pukul 18.45, dan khusus di hari Selasa makam ini dibuka hingga pukul  21.00 waktu setempat.

Read more ...

MENGENAL MUSEUM WINE TERKENAL DI PARIS

MUSEUM WINE TERKENAL DI PARIS

Selain dikenal sebagai salah satu kota romantis di dunia, Paris juga menawarkan aneka destinasi wisata unik nan menarik, salah satunya adalah museum wine yang dikenal dengan sebutan Musee du Vin. Salah satu museum kenamaan Paris yang terletak di Arondissemen ke-16 ini dapat dijadikan referensi untuk mempelajari seluk beluk tentang wine Perancis. Di sini Anda dapat melihat aneka peralatan yang digunakan untuk memproduksi wine pada abad pertengahan. Terletak di area sebuah tambang tua, bangunan ini merupakan tempat untuk memproduksi wine yang sangat populer. Kala itu, tempat ini digunakan untuk mengolah hasil panen anggur dari lereng bukit Seine.

Sejak tahun 1984, museum wine terkenal ini dimiliki oleh The Conseil des Echansons de France. Di sini Anda dapat melihat lebih dari 2000 koleksi peralatan yang digunakan untuk mengolah anggur menjadiwine. Satu hal yang menjadikan tempat ini menarik adalah adanya kegiatan icip-icip wine alias wine tasting. Tak hanya memiliki aneka koleksi terkait wine, di tempat ini juga terdapat beberapa koleksi sejarah seperti sejarah Napoleon, Pasteur atau Balzac.

Di pintu masuk museum wine ini Anda sudah akan melihat keunikan yang akan dihadirkan pada salah satu ikon wisata Paris yang populer ini. Di berbagai ruangannya yang berbentuk menyerupai kubah, Anda akan dimanjakan dengan berbagai koleksi kuno seperti botol-botol bekas, tong penyimpan anggur dan berbagai peralatan lain yang digunakan dalam pembuatan wine. Peralatan yang besar ditempatkan di beberapa sudut kamar, sedang aneka benda unik lainnya disimpan dalam almari kaca.

Dengan begitu banyak koleksi yang dimiliki salah satu museum unik Paris ini Anda akan menikmati suasana layaknya pameran pada sebuah perusahaan pembuatan wine. Di tempat ini juga terpajang aneka foto lama, artikel hingga drinking songs yang tak akan Anda temui di tempat lain. Tak hanya itu, di ujung museum wine ini Anda dapat melihat aneka patung berbentuk manusia yang seolah-olah sedang beraktivitas dalam mengolah anggur menjadi wine. Aneka patung tersebut terbuat dari lilin dan diberi pakaian layaknya manusia pada umumnya.

Berlokasi di 5/7 Square Charles Dickens, Rue des Eaux 75016, Paris, museum ini berdekatan dengan berbagai destinasi Paris lainnya, seperti Trocadero dan Menara Eiffel. Museum ini dapat diakses dengan beberapa moda transportasi yang tersedia di Paris. Jika memilih menggunakan bus, maka Anda perlu bus bernomor 72. Tempat ini juga berdekat dengan Stasiun Metro yang disebut dengan Passy di line 6. Jika Anda lebih menyukai bepergian dengan RER, maka stasiun terdekatnya adalah jalur C yang disebut Champs de Mars-Tour-Eiffel.

Salah satu museum bernuansa kuno ini dibuka dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 dan ditutup pukul 18.00. seperti berbagai museum yang terdapat di Paris, museum ini ditutup pada hari Senin, hari libur Perancis serta pada tanggal 25 Desember hingga 2 Januari. Berbagai informasi terkini terkait museum ini dapat Anda lihat di sini. Di tahun 2012, biaya masuk museum dibanderol dengan tarif 12 Euro. Pengunjung juga dapat menikmati segelas wine atau jus anggur bagi yang berusia di bawah 18 tahun.

Read more ...

SEJARAH MUSEUM ROMANTIS DI KOTA PARIS

SEJARAH SEBUAH MUSEUM ROMANTIS 

DI KOTA PARIS

Selain menawarkan pesona Maison Victor Hugo dan Maison de Balzac, Paris memiliki sebuah museum sastra lain bernama Musee de la Vie Romantique yang dikenal luas dengan sebutan Museum of Romantic Life. Awalnya, museum cantik ini dikenal sebagai Musee Renan-Scheffer. Salah satu ikon wisata Paris ini terletak di kaki bukit Montmartre yang indah, di kawasan Arrondissement ke-9, Paris. Museum Romantic ini berdekatan dengan sebuah tempat wisata terkenal di Paris, Basilica Secre Coeur. Sebuah basilika unik yang tak pernah berubah warna dari waktu ke waktu karena dibangun menggunakan batu khusus bernamaChateau Landon. Jika terjadi hujan, batu tersebut akan mengeluarkan zat kapur yang berfungsi sebagai pemutih sehingga warna basilika ini tetap putih bersih hingga kini.

Paviliun utama bangunan museum dibangun pada tahun 1830. Properti apik ini pada dasarnya dibangun untuk seorang pelukis bernama Ary Scheffer. Ia adalah salah satu seniman terkemuka di jamannya. Ary Scheffer juga sangat dihargai oleh keluarga besar King Louis Philippe. Tempat ini digunakan secara turun-temurun oleh keluarga Scheffer, hingga pada tahun 1982 museum bangunan kuno ini akhirnya dialih fungsikan menjadi museum yang dikenal sebagai Musee Renan-Scheffer. Tempat ini kemudian diambil alih oleh Kota Paris untuk dijadikan sebagai houses a literally museum. Setelah direnovasi, akhirnya museum ini dibuka kembali pada tahun 1987 dengan nama baru yaitu Musee de la Vie Romantique.

Tidak seperti dua museum sastra lainnya, Maison de Balzac dan Maison Victor Hugo yang masing-masing didedikasikan untuk seorang sastrawan, Honore de Balzac dan Victor Hugo, Musee de la Vie Romantique didedikasikan untuk tiga tokoh sekaligus, yaitu artis Ary Scheffer, penulis romantis George Sand serta seorang filsuf dan penulis Ernest Renan. Jadi jika Anda merupakan penggemar karya tiga sastrawan terkenal ini, berkunjung ke Musee de la Vie Romantique saat berlibur di Paris adalah hal yang wajib dilakukan. Museum sastra kebanggaan warga Paris ini terletak di Hotel Scheffer-Renan, 16 Rue Chaptal 75009, Paris.

Read more ...

EKSOTIKA LA CONCIERGERIE PERANCIS

Jika Anda berada di daerah Notre Dame, jangan lupa untuk berkunjung di La Conciergerie. Sebuah objek wisata menarik yang terletak di sebelah barat Île de la Cité, tidak jauh dari Kathedral Notre Dame. La Conciergerie adalah bekas istana yang pernah dijadikan penjara. Seperti banyak bangunan Perancis lainnya, salah satu bekas royal palace ini dibangun dengan gaya gothic, sebuah style yang sedang trend kala itu. La Conciergerie bukan merupakan satu-satunya bangunan penting di sini, karena di sebelahnya ada Palais de Justice, sebuah gedung peradilan pemerintah Perancis. Meskipun lebih terkenal dengan bekas penjaranya, La Conciergerie awalnya dibangun sebagai istana kerajaan. Bangunan bersejarah ini dikenal pula dengan sebutan The Merovingian Palace atau Istana Merovingian. Tempat ini sempat mengalami renovasi dan perluasan pembangunan selama Raja Louis IX dan Raja Philippe IV berkuasa.

Pembangunan Sainte Chapelle dan beberapa galeri yang berkaitan dengan kapel menjadi suatu hal yang paling terkenal yang dilakukan oleh Raja Louis IX. Pembangunan kapel ini tujuannya untuk digunakan sebagai kapel kerajaan, untuk itulah pembangunannya disesuaikan dengan gaya pembangunan Kerajaan Perancis. Sementara itu, Raja Philippe IV menciptakan aula besar besertafaçade di sepanjang Sungai Seine yang lokasinya berdekatan dengan letak La Conciergerie. Pada saat itu, aula istana La Conciergerie tercacat sebagai aula paling besar di Eropa dan mampu menampung hingga 2000 staff istana.

Meskipun digunakan sebagai istana, namun pada abad ke-14, Raja Charles V memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaan di seberang sungai Seine. Setelah itu, La Conciergerie hanya digunakan sebagai tempat administrasi saja. Hingga pada akhirnya pada tahun 1391 bekas istana ini resmi digunakan sebagai penjara. Selama revolusi Perancis  tempat ini pernah memenjarakan sekitar 2600 penjahat dan tahanan politik. Salah satu Ratu Perancis yang sangat terkenal, Marie Antoinette pun pernah menghabiskan saat terakhir dalam hidupnya di tempat ini, walaupun pada akhirnya ia dijatuhi hukuman mati. Beberapa tokoh lainnya yang dijatuhi hukuman mati di penjara ini adalah Madame du Barry, Charlotte Corday dan Andre Chenier.

Namun sejak tahun 1914, La Conciergerie dialihfungsikan menjadi salah satu monumen nasional bersejarah Perancis.

Read more ...

KEUNIKAN CENTRE POMPIDOU PARIS

MENGULIK KEUNIKAN CENTRE 

POMPIDOU PARIS

The Centre National d’art et de Culture Georges Pompidou atau sering disebut dengan Centre Pompidou ini menjadi tempat yang wajib Anda kunjungi jika sedang berlibur di Paris. Ikon unik ini terletak di jantung kota Paris, tepatnya di distrik Beaubourg dengan alamat Place Georges Pompidou, 4th Arrondissement. Pembangunan Centre Pompidou merupakan gagasan Presiden Georges Pomidou yang ingin menciptakan sebuah Pusat Institusi Kebudayaan yang didekasikan untuk seni modern dan kontemporer. Konstruksi salah satu ikon kota Paris ini mulai dibangun pada tahun 1977 oleh Renzo Piano dan Richard Rogers, sepasang arsitek yang karyanya melambangkan semangat di abad 20. Centre Pompidou dibuka untuk umum pada 1977, namun pada tahun 1997 hingga Desember 1999 sempat ditutup untuk direnovasi guna memperluas ruang museum dan area resepsionis. Tepat di hari pertama tahun 2000, salah satu ikon Paris ini kembali dibuka untuk umum. Sejak saat itulah Centre Pompidou menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Perancis.

Bangunan bercita rasa seni tingggi ini memiliki enam lantai. Tiga lantai pertamanya merupakan perpustakaan yang sangat terkenal di dunia bernama Centre Pompidou Public Library. Perpustakaan ini memiliki 450.000 koleksi buku serta  2.600 majalah. Di lantai dua, terdapat Cafe Mezzanine yang menyediakan sandwich, minuman panas ataupun dingin, pizza dan aneka dessert. Namun jika Anda ingin menikmati sensasi makan sekaligus menyaksikan pemandangan kota yang spektakuler, Anda dapat memesan makanan di rooftop restaurant Georges. Beberapa pemandangan terbaik kota Paris dapat dinikmati di lantai atas gedung fenomenal ini. Untuk sampai ke puncak, Anda dapat menggunakan satu diantara dua fasilitas yang ditawarkan, yaitu lift atau eskalator

\.

Di lantai empat dan lima Centre Pompidou terdapat The National Museum of Modern Art (MNAM) yang mengkoleksi lebih dari 1300 karya seni kontemporer terbaik abad 20. Di lantai empat gedung ini berisi karya yang dibuat antara tahun 1905-1965 yang mencakup perkembangan seni dengan aliran Fauvisme, Seni Abtract, Surealisme dan Cubist. Di museum ini terdapat beberapa karya seniman dunia seperti Matisse, Kadinsky, Miro dan Picasso. Sedangkan di lantai limanya memamerkan karya yang dibuat setelah tahun 1965, termasuk perkembangan Pop Art dan Figurative Art.

Read more ...

KISAH DAN KEINDAHAN PARC MONTSOURIS PARIS

MENELISIK KISAH DAN KEINDAHAN 

PARC MONTSOURIS PARIS

Ada beberapa hal menarik tentang sebuah taman indah di Paris, Taman Montsouris. Salah satu taman indah di Paris yang dibangun di abad ke-19 ini ternyata dibangun di atas lahan gersang bekas area tambang yang sekaligus merupakan bagian dari kuburan masal di Paris yang disebut dengan Catacombs of Paris. Tapi jangan salah, kini tempat ini menjelma menjadi salah satu taman indah di Paris. Tempat ini sering dikunjungi banyak wisatawan ataupun mahaisiwa untuk sekedar bersantai, makan siang ataupun belajar bersama. Apa lagi yang menarik tentang Parc Montsouris? Mari kita simak bersama!

Selain memiliki aneka macam fasilitas umum seperti taman bermain, kafe, standband dan bahkan sebuah ruang pementasan teater, untuk beberapa dekade yang lalu, taman ini memiliki sebuahreduced-size replica Istana Bey Tunis yang dikenal dengan Palais du Bardo. Awalnya replika istana ini dibuat dalam untuk sebuah event terkenal bertajuk Paris Universal Exposition tahun 1867. Karya tersohor ini merupakan buah karya dari seorang arsitek, Gabriel Davioud. Palais du Bardo dibangun pada ketinggian 75 meter di atas permukaan laut yang sekaligus ditempatkan di titik tertinggi Parc Montsouris. Area ini juga merupakan titik tertinggi di kawasan Paris, tepatnya di tepi bagian kiri Sungai Seine. Tempat ini pernah digunakan sebagai Stasiun Meteorologi selama beberapa tahun. Sayangnya, tempat ini perlahan mulai runtuh, akhirnya stasiun meteorologi ini dipindahkan ke gedung yang baru. Sisa reruntuhan tempat ini akhirnya rusak karena terbakar di tahun 1991. Kini Anda masih dapat menemukan sebuah obelisk setinggi 5 meter yang digunakan sebagai penanda titik meridian Paris.

Ada pula sebuah cerita lama yang mengiringi hari pertama pembukaan Taman Montsouris. Menurut legenda, seseorang telah membuat kesalahan terkait pipa dalam taman yang menyebabkan air dalam danau buatan terkuras habis dalam waktu sehari saja. Hal ini membuat insinyur taman begitu putus asa hingga ia melakukan bunuh diri. Namun dalam catatan hanya tertulis bahwa air dalam danau memang sengaja dikuras dan tidak ada catatan bunuh diri di sana. Di tempat ini juga terdapat pohon Ginkgo Biloba yang terkenal dengan sebutan Tree of Forty Crowns. Pohon ini merupakan pohon terbesar di sekitar danau. Danau buatan di parc Montsouris dilengkapi dengan sebuah “pulau mungil” di bagian tengahnya. Area ini merupakan rumah bagi banyak spesies burung dan satwa liar lainnya termasuk mallards, angsa, coots, jays, nuthatches dan bahkan kura-kura.

Seperti halnya aneka taman indah di Paris lainnya, di sini Anda dapat menikmati aneka patung yang tersebar di berbagai titik. Di taman bagian bawah Anda akan menjumpai patung The Colonne de la Paix Armee karya Premier Frisson yang dibuat pada tahun 1887. Di sini juga terdapat Patung First Thrill yang dibuat pada tahun 1921 oleh Rene Baucour. Di sekitar danau Anda akan menemukan patung bertemakan Groupe de Baigneuses karya Maurice Lipsi dan patung Naufrages karya Antoine Etex.

Read more ...

SEJARAH NAMA PARC MONTSOURIS DI PARIS

MENILIK SEJARAH NAMA PARC 

MONTSOURIS DI PARIS

 

Ada banyak taman yang sayang jika dilewatkan begitu saja ketika sedang berlibur di Paris, Parc Montsouris salah satunya. Taman ini terletak di Arondissement ke-14, tepatnya di Boulevard Jourdan 75014, Paris. Kawasan ini dapat diakses via Boulevard Jourdan, Avenue Reille, Rue Gaza, Rue de la Cite Universitaire, Rue Nansouty ataupun Rue Emile Deutch de la Meurthe. Sesuaikan saja dengan posisi terdekat Anda ketika sedang berlibur di Paris. Anda dapat menggunakan kereta RER lalu turun di Cite Universitaire. Namun jika Anda lebih menyukai menggunakan bus, Parc Montsouris dapat diakses menggunakan bus nomor 21.

Dibuka pada tahun 1869, Parc Montsouris merupakan satu diantara empat taman perkotaan berukuran besar, seperti Bois de Boulogne, The Bois de Vincennesdan The Parc des Buttes Chaumont yang diciptakan saat berlangsungan pemerintahan Raja Napoleon III. Pembangunan taman ini dilakukan dalam rangka memberi ruang hijau sekaligus tempat rekreasi di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk Paris. Parc Montsouris dibangun di atas area seluas 15,5 hektar denganlandscape taman bergaya Inggris.

 

Nama “Montsouris” berasal dari nama sebuah taman dengan sebuah kincir angin tua yang disebut The Moulin de Moque-Souris. Di abad ke-18, tempat ini berada tak jauh dari lokasi taman di persimpangan jalan antara rue d’Alesia dan rue de la Tomb-Issoire. Moque-Souris juga dapat diartikan mocks the mice,sebuah ancaman yang ditujukan kepada tikus sehingga ia tak akan dapat menemukan sebutir gandum pun di area ini. seiring waktu, nama Moque-Souris akhirnya berubah menjadi Montsouris, seperti yang dikenal hingga saat ini.

Namun ada pula yang mengatakan bahwa nama Montsouris merupakan nama sebuah jalan utama yang kini dikenal sebagai rue de la Tombe Issoire. Pada abad ke-13, tempat ini dikenal sebagai sebuah pemakaman “Ysoré”. Seiring waktu, “Ysoré” disebut dengan ‘Issoire’. Memasuki abad ke-18, area ini dikenal dengan sebutan ‘Tombe Issoire’ dan seiring waktu dikenal dengan Montsouris. Ada pula yang mengatakan bahwa area taman ini dulunya merupakan bekas sebuah pabrik yang dipenuhi dengan populasi tikus yang besar.

Taman ini dibangun oleh Jean-Charles Alphand, seorang insinyur yang memimpin perkebunan yang dibangun oleh Baron Haussmann. Tempat ini juga dibangun dengan bantuan Gabriel Davioud, seorang asisten arsitek kota dan seorang horticulturist bernama Jean-Pierre Barillet-Deschamps. Tim inilah yang membangun Bois de Boulogne, Bois de Vincennes dan beberapa taman di era kekaisaran kedua.

Read more ...

PARTNACHKLAMM, KEAJAIBAN ALAM BAVARIA

PARTNACHKLAMM, KEAJAIBAN ALAM 

BAVARIA

Salah satu keajaiban alam Bavaria terletak di sudut kota kembar Garmisch-Partenkirchen, namanya Partnachklamm. Tempat wisata tersebut merupakan sebuah lembah berdinding batu terjal yang kita kenal dengan sebutan ngarai. Setiap tahun 200.000 wisatawan yang terdiri dari berbagai kalangan termasuk pecinta alam dan juga petualang, datang untuk mengagumi langsung dinding batu serta air terjun Parnachklamm yang menawan.

Keajaiban alam yang dalam bahasa Inggris disebut Partnach Gorge ini terbentuk dari sebuah erosi. Lebih dari 250 juta tahun lalu lapisan keras pegunungan Alpine terletak di sebuah laut dangkal. Kemudian derasnya arus air mulai menyebabkan erosi pada bebatuan hingga membelah lapisan keras tersebut. Air yang jatuh dari puncak bukit batu kemudian mengalir sebagai sungai dibawahnya dan membentuk lorong sempit diantara tebing batu yang kita kenal sebagai Ngarai Partnach saat ini. Pada abad 18 warga lokal sudah menggunakan jalur Partnachklamm. Mereka umumnya mengangkut kayu bakar dari lembah Reintal menggunakan rakit kayu menuju ke Partenkirchen. Sejak tahun 1912 dikukuhkan sebagai monumen alam dan berkembang menjadi objek wisata. Aliran sungainya yang deras kerap dimanfaatkan para pecinta olahraga adrenalin untuk kegiatan arung jeram hingga pertengahan tahun 1960.

Panjang jalur Partnachklamm berkisar 700 meter, dengan rata-rata ketinggian dinding batu yang mengapitnya adalah 80 meter. Pengunjung yang tidak takut pada ketinggian bisa menelusuri ngarai melalui jalur bernama Eisernen Brücke atau Iron Bridge. Jalur khusus pejalan kaki itu terentang di ketinggian 70 meter dengan terowongan di beberapa bagiannya. Dari sana pengunjung bisa melihat keindahan sungai di dasar ngarai dengan airnya yang berwarna biru dan putih saking derasnya. Belum lagi air terjun yang jatuh langsung ke dasar dari beberapa sela dinding batu. Kita juga akan melewati sebuah jalur yang berada di belakang air terjun. Di musim panas udara di Partnachklamm memang menyejukkan meski tetap harus menyiapkan jaket, sedangkan pada musim dingin pengunjung akan bertemu dengan banyak formasi es yang memukau.

Bagi petualang, Ngarai Partnach ini menjadi alternatif pintu pendakian menuju ke beberapa tempat seperti Gunung Zugspitze, Eckbauer, Hausberg, dan Kreuzeck.

Read more ...

KEINDAHAN EIBSEE DI KAKI GUNUNG ZUGSPITZE

MENGAGUMI KEINDAHAN EIBSEE DI 

KAKI GUNUNG ZUGSPITZE

Melancong ke Jerman rasanya sangat disayangkan jika tidak mengeksplorasi negara bagian Bayern atau Bavaria. Wilayah selatan Jerman ini memang memiliki panorama alam khas pegunungan yang tak hanya memanjakan mata, tapi juga jiwa. Eibsee, salah satu keindahan yang dapat ditemukan diantara kaki barisan pegunungan Wetterstein, tepatnya Gunung Zugspitze.

Terbentuknya Eibsee di kota Grainau, Bavaria, masih menjadi misteri. Ada yang mengatakan dari gletser, ada pula yang mengatakan asal muasalnya dari sebuah letusan gunung besar, dan reruntuhan batu raksasa. Danau berwarna biru dan hijau ini terletak pada ketinggian 973,28 meter di atas permukaan laut. Letaknya berada tepat di kaki bagian utara Gunung Zugspitze yang merupakan puncak tertinggi di Jerman. Gunung tersebut merupakan bagian dari barisan pegunungan Wetterstein dengan ketinggian 2.962 meter di atas permukaan laut. Perbedaan warna air biru dan toska tersebut mencirikan kedalaman yang berbeda. Luas permukaannya mencapai 195 hektar dengan kedalaman air secara keseluruhan 35 meter dan sepanjang tepian utaranya, danau Eibsee memiliki tujuh pulau.

Danau Eibsee merupakan salah satu danau paling indah dan terbersih di Jerman. Di sekitarnya gunung-gunung tinggi begitu jelas berjajar di depan mata dengan pucuknya yang terkadang masih berselimut salju putih. Pohon pinus pun berbaris menghiasi tepiannya, berusaha menyaring dinginnya angin yang berhembus. Kita dapat menyewa perahu dayung atau perahu kayuh (pedal boat) untuk mengarungi perairannya yang tenang. Di musim panas sulit rasanya menolak “undangan” berenang di airnya yang jernih. Jika ingin mengeksplorasi setiap sudut Eibsee, tersedia jalur trekkingyang juga cocok untuk jogging maupun bersepeda. Bentuk jalur memutar dengan panjang 7,2 km dan dapat diselesaikan dalam durasi 2 jam.

Medannya cenderung landai, tidak begitu banyak tanjakan panjang dan curam, dan jalur utama pun sangat mudah untuk ditemukan. Sebelum memulai trekking, di dekat danau terdapat beberapa toko dan restoran, sehingga pengunjung bisa mempersiapkan perbekalan seperti air minum dan snack. Dengan mengikuti arah jarum jam, kita dapat melihat keindahan Eibsee dari berbagai sisi.

Read more ...